Senin, 20 Februari 2012

Perang yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan kaum muslim demi menegakkan agama islam

sumber : al-quran.bahagia.us
Perang Badar (17 Ramadan 2 H)

Perang Badar terjadi di Lembah Badar, 125 km selatan Madinah. Perang Badar merupakan puncak pertikaian antara kaum muslim Madinah dan musyrikin Quraisy Mekah. Peperangan ini disebabkan oleh tindakan pengusiran dan perampasan harta kaum muslim yang dilakukan oleh musyrikin Quraisy. Selanjutnya kaum Quraisy terus menerus berupaya menghancurkan kaum muslim agar perniagaan dan sesembahan mereka terjamin. Dalam peperangan ini kaum muslim memenangkan pertempuran dengan gemilang. Tiga tokoh Quraisy yang terlibat dalam Perang Badar adalah Utbah bin Rabi'ah, al-Walid dan Syaibah. Ketiganya tewas di tangan tokoh muslim seperti Ali bin Abi Thalib. Ubaidah bin Haris dan Hamzah bin Abdul Muthalib. adapun di pihak muslim Ubaidah bin Haris meninggal karena terluka.


Perang Uhud (Syakban 3 H)

Perang Uhud terjadi di Bukit Uhud. Perang Uhud dilatarbelakangi kekalahan kaum Quraisy pada Perang Badar sehingga timbul keinginan untuk membalas dendam kepada kaum muslim. Pasukan Quraisy yang dipimpin Khalid bin Walid mendapat bantuan dari kabilah Saqib, Tihamah, dan Kinanah. Nabi Muhammad SAW segera mengadakan musyawarah untuk mencari strategi perang yang tepat dalam menghadapi musuh. Kaum Quraisy akan disongsong di luar Madinah. Akan tetapi, Abdullah bin Ubay membelot dan membawa 300 orang Yahudi kembali pulang. Dengan membawa 700 orang yang tersisa, Nabi SAW melanjutkan perjalanan sampai ke Bukit Uhud. Perang Uhud dimulai dengan perang tanding yang dimenangkan tentara Islam tetapi kemenangan tersebut digagalkan oleh godaan harta, yakni prajurit Islam sibut memungut harta rampasan. Pasukan Khalid bin Walid memanfaatkan keadaan ini dan menyerang balik tentara Islam. Tentara Islam menjadi terjepit dan porak-poranda, sedangkan Nabi SAW sendiri terkena serangan musuh. Pasukan Quraisy kemudian mengakhiri pertempuran setelah mengira Nabi SAW terbunuh. Dalam perang ini, Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) meninggal terbunuh.


Sabtu, 18 Februari 2012

program menghitung angka kuadrat | pascal

program menghitung_kuadrat;
uses crt;
var
    x,y : integer;
begin
    clrscr;
    write('masukkan angka= ');
    readln(x);

program keliling persegi | pascal

program keliling_persegi;
uses crt;
var
     pjg,lbr,keliling : integer;
begin
     clrscr;
     write('Panjang= '); readln(pjg);
     write('Lebar  = '); readln(lbr);

program penjumlahan | pascal

program penjumlhan;
uses crt;
var
          x,y,z : integer;
begin
         clrscr;
         write('Nilai -1 = '); readln(x);
         write('Nilai -2 = '); readln(y);

Bab Kebenaran Riyadhus Shalihin Oleh : Imam Nawawi


Allah Ta'ala berfirman: "Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah engkau semua bersama-sama dengan orang-orang yang benar." (at-Taubah: 119)

Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan orang-orang yang benar, lelaki ataupun perempuan." (al-Ahzab: 35)


Juga Allah Ta'ala berfirman: "Dan andaikata mereka itu bersikap benar terhadap Allah, pastilah hal itu amat baik untuk mereka sendiri." (Muhammad: 21)

Adapun Hadits-hadits yang menerangkannya ialah:

Bab Sabar Riyadhus Shalihin Oleh : Imam Nawawi


Allah Ta'ala berfirman: "Hai sekalian orang yang beriman, bersabarlah dan cukupkanlah kesabaran itu." (ali-Imran: 200)

Allah Ta'ala berfirman pula: "Sesungguhnya Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, ketaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (al-Baqarah: 155)

Lagi Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya -karena amat banyaknya." (az-Zumar: 10)

Juga Allah Ta'ala berfirman: "Orang yang bersabar dan suka memaafkan, sesungguhnya hal yang demikian itu sesungguhnya termasuk pekerjaan yang dilakukan dengan hati yang teguh." (as-Syura: 43)

Allah Ta'ala berfirman pula: "Mintalah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan shalat sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (al-Baqarah: 153)

Lagi Allah Ta'ala berfirman: "Dan sesungguhnya Kami hendak menguji*kepadamu semua, sehingga Kami dapat mengetahui siapa diantara engkau semua itu yang benar-benar berjihad dan siapa pula orang-orang yang bersabar." (Muhammad: 31)

bab taubat Riyadhus Shalihin Oleh : Imam Nawawi


Para alim-ulama berkata: "Mengerjakan taubat itu hukumnya wajib dari segala macam dosa. Jikalau kemaksiatan itu terjadiantara seorang hamba dan antara Allah Ta'ala saja, yakni tidak ada hubungannya dengan hak seorang manusia yang lain, maka untuk bertaubat itu harus menetapi tiga macam syarat, yaitu: Pertama hendaklah menghentikan sama sekali -seketika itu juga- dari kemaksiatan yang dilakukan, kedua ialah supaya merasa menyesal karena telah melakukan kemaksiatan tadi dan ketiga supaya berniat tidak akan kembali mengulangi perbuatan maksiat itu untuk selama-lamanya. Jikalau salah satu dari tiga syarat tersebut di atas itu ada yang ketinggalan maka tidak sahlah taubatnya. Apabila kemaksiatan itu ada hubungannya dengan sesama manusia, maka syarat-syaratnya itu ada empat macam, yaitu tiga syarat yang tersebut di atas dan keempatnya ialah supaya melepaskan tanggungan itu dari hak kawannya. Maka jikalau tanggungan itu berupa harta atau yang semisal dengan itu, maka wajiblah mengembalikannya kepada yang berhak tadi, jikalau berupa dakwaan zina atau yang semisal dengan itu, maka hendaklah mencabut dakwaan tadi dari orang yang didakwakan atau meminta saja pengampunan daripada kawannya dan jikalau merupakan pengumpatan, maka hendaklah meminta penghalalan yakni pemaafan dari umpatannya itu kepada orang yang diumpat olehnya. Seseorang itu wajiblah bertaubat dari segala macam dosa, tetapi jikalau seseorang itu bertaubat dari sebagian dosanya, maka taubatnya itupun sah dari dosa yang dimaksudkan itu, demikian pendapat para alim-ulama yang termasuk golongan ahlul haq, namun saja dosa-dosa yang lain-lainnya masih tetap ada dan tertinggal - yakni belum lagi ditaubati. Sudah jelaslah dalil-dalil yang tercantum dalam Kitabullah, Sunnah Rasulullah s.a.w. serta ijma' seluruh umat perihal wajibnya mengerjakan taubat itu.

bab ilmu


Bab Ke-1: Keutamaan Ilmu. Firman Allah, "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (al-Mujaadilah: 11), dan, "Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."('Thaahaa: 114)

Jumat, 17 Februari 2012

iman menurut islam

Bab Ke-1: Sabda Nabi saw., "Islam itu didirikan atas lima perkara."[1] Iman itu adalah ucapan dan perbuatan. Ia dapat bertambah dan dapat pula berkurang. Allah Ta'ala berfirman yang artinya, "Supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)" (al-Fath: 4), "Kami tambahkan kepada mereka petunjuk."(al-Kahfi: 13), "Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk." (Maryam: 76), "Orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya" (Muhammad: 17), "Dan supaya orang yang beriman bertambah imannya" (al-Muddatstsir: 31), "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah ini? Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya." (at-Taubah: 124), "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu menambah keimanan mereka." (Ali Imran: 173), dan "Yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan (kepada Allah)." (al-Ahzab: 22) Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah adalah sebagian dari keimanan.


Bab Perintah Memelihara Sunnah Dan Adab-adabnya Riyadhus Shalihin Oleh : Imam Nawawi


Allah Ta'ala berfirman: "Apa saja yang diberikan oleh Rasul kepadamu semua, maka ambillah itu -yakni lakukanlah- dan apa saja yang dilarang olehnya, maka hentikanlah itu." (al-Hasyr: 7)
Allah Ta'ala berfirman lagi: "Ia -yakni Muhammad- itu tidaklah berkata-kata dengan kemauannya sendiri. Itu tiada lain kecuali wahyu yang diwahyukan kepadanya." (an-Najm: 3-4)
Juga Allah Ta'ala berfirman pula: "Katakanlah -hai Muhammad, jikalau engkau semua mencintai Allah, maka ikutilah aku, maka Allah tdntu mencintai engkau semua dan akan mengampuni dosa-dosamu." (Ali-Imran: 31)
Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan sesungguhnya di dalam pribadi Rasulullah itu merupakan ikutan -teladan- yang baik bagimu semua, juga bagi orang yang mengharapkan menemui Allah dan hari akhir." (al-Ahzab: 21)
Allah Ta'ala berfirman lagi "Tetapi tidak, demi Tuhanmu. Mereka belum beriman benar-benar sebelum mereka meminta keputusan kepadamu dalam perkara-perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak menaruh keberatan dalam hatinya terhadap putusan yang engkau berikan itu dan mereka menyerah dengan penyerahan yang bulat-bulat." (an-Nisa': 65)
Juga Allah Ta'ala berfirman: "Jikalau engkau semua memperselisihkan dalam sesuatu persoalan, maka kembalikanlah itu kepada Allah dan RasulNya, apabila engkau semua benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir." (an-Nisa': 59) Para alim-ulama berkata: "Maksudnya itu ialah supaya dikembalikan sesuai dengan al-Kitab -Al-Qur'an- dan as-Sunnah -Al-Hadits."
Allah Ta'ala berfirman pula: "Barangsiapa mentaati Rasul ia telah benar-benar mentaati Allah." (an-Nisa')
Lagi Allah Ta'ala berfirman: "Dan sesungguhnya engkau itu memberikan petunjuk ke jalan yang lurus yaitu jalan Allah.'' (asy-Syura: 52-53)
Allah Ta'ala berfirman: "Hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul itu menjadi takut, supaya jangan sampai tertimpa oleh kefitnahan atau tertimpa oleh siksa yang pedih." (an-Nur: 63)
Juga Allah Ta'ala berfirman: "Dan ingat-ingatlah olehmu semua -kaum wanita- apa-apa yang dibaca dalam rumah-rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmat -ilmu pengetahuan." (al-Ahzab: 34)
Ayat-ayat dalam bab ini amat banyaknya. Adapun Hadits-haditsnya ialah:

larangan berbuat zalim

sumber : ilmu baron julio

Dari Abu Dzar Al-Ghifari rodhiallohu ‘anhu dari Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda meriwayatkan firman Alloh ‘azza wa jalla, bahwa Dia berfirman, Wahai hamba-hambaku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku mengharamkannya pula atas kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai hamba-hambaKu, kalian semua tersesat, kecuali orang yang Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah itu kepada-Ku, niscaya kuberikan hidayah itu kepadamu. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian lapar, kecuali orang-orang yang aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku berikan makanan itu kepadamu. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian adalah orang-orang tidak berpakaian, kecuali orang-orang yang telah Kuberi pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku berikan pakaian itu kepadamu. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian senantiasa berbuat dosa di malam dan siang hari sedangkan Aku akan mengampuni semua dosa, maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni kalian semua. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian tidak dapat mendatangkan kemanfaatan bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian bermanfaat bagi-Ku. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian semua tidak akan dapat mendatangkan bahaya bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian dapat membahayakan-Ku. Wahai hamba-hambaKu, andaikan kalian semua dari yang awal sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun jin, semuanya bertakwa dengan ketakwaan orang yang paling takwa di antara kalian, hal itu tidak menambah sedikit pun dalam Kerajaan-Ku. Wahai hamba-hambaKu, andaikan kalian semua dari yang awal sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun bangsa jin, berdiri di atas satu dataran lalu meminta apa pun kepada-Ku, lalu aku penuhi semua permintaan mereka, hal itu sedikit pun tidak mengurangi kekayaan yang Aku miliki, hanya seperti berkurangnya air samudra ketika dimasuki sebatang jarum jahit (kemudian diangkat). Wahai hamba-hambaKu, semua itu perbuatan kalian yang Aku hitungkan untuk kalian, kemudian Aku membalasnya kepada kalian. Maka barang siapa mendapatkan kebaikan, hendaklah ia memuji Alloh, dan barang siapa mendapatkan selain itu, hendaklah ia tidak mencela kecuali dirinya sendirinya.” (HR. Muslim)

tutorial hacking beginner

Sumber : ilmu baron julio

halo sobat2 blogger..
saya disini akan memberitahu anda beberapa teknik untuk mengehack account
1.Pertama hack dengan menggunakan key logger
key logger adalah sebuah aplikasi jitu untuk merakam aktifitas keyboard sebuah sistem komputer.

contohnya :saat kita memasang keylogger maka aktifitas keyboard kita akan terekam oleh keylogger.
kita tinggal pinjamkan laptop kita ke temen2 kita.Setelah itu ajak internetan lewat laptop kita.pasti dia akan login facebook.yahh  kita bisa tau deh apa yang dia ketikkan di facebook


Kamis, 02 Februari 2012

Mengembangnya Alam Semesta

sumber :http://ilmubaronjulio.blogspot.com/2012/01/mengembangnya-alam-semesta.html

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.


Rabu, 01 Februari 2012

Garis Edar ALAM SEMESTA

sumber : http://ilmubaronjulio.blogspot.com/2012/01/garis-edar-alam-semesta.html


Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
Fakta-fakta yang dis`mpaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.

Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)

BENTUK BULAT PLANET BUMI

Sumber :http://ilmubaronjulio.blogspot.com/2012/01/bentuk-bulat-planet-bumi.html

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5) 
 

FUNGSI ATMOSFER

sumber : http://ilmubaronjulio.blogspot.com/2012/01/fungsi-atmosfer.html
Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:
"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)